Kali ini indoreggae.com ketemu Glenn Fredly dalam acara Stop Global Warming di Kafe Pisa Mahakam Jakarta, pada tanggal 12 Juni 2007. Berikut petikan wawancara (Firama Latuheru & Carolin T) dengannya :
Apa yang ada dalam benak kamu ketika mendengar mendengar kata reggae ?
Reggae is peace..Damai..
Apa sih arti reggae bagi kamu?
Gue pecinta berat musik reggae karena dan reggae is a part of my life..Memang secara industri musik publik tahu gue melantunkan lagu bukan genre reggae.Tetapi, di album baru, gue berduet bersama Ras Muhammad dengan mengangkat karya Gombloh “Kugadaikan Cintaku” yang dikemas dengan nuansa Reggae..
Apa harapan kamu terhadap musik Reggae di Indonesia?
Musik itu bukan sekedar hiburan dan Reggae itu bukan sekedar musik tetapi sudah merupakan bagian dari gaya hidup. Dan reggae itu sendiri memiliki konten tentang nilai kehidupan yang dalam dan filosofis. Ketika bicara Reggae, kita tahunya Bob Marley, sesungguhnya banyak tokoh-tokoh Reggae yang luar biasa.
Reggae itu sendiri dapat menjadi aset di bumi Indonesia dan komunitas itu penting. Musik di Indonesia butuh media komunikasi, karena musik punya filosofi universal. Dan reggae harus menjadi bagian dari industri dan industri juga harus melihat reggae sebagai sebuah aset.
Pembelajaran komunitas reggae itu lebih penting dan lebih kepada unsur positif yang bisa dilakukan. Tidak sekedar dread lock maupun mariyuana. Sebab, filosofi reggae lebih dalam dan lebih luas. Reggae bukan sekedar hal-hal yang simbolik.Gue sangat respek dengan semua musisi reggae di Indonesia, harapan gue teman-teman lebih mengedepankan unsur edukasinya, karena Reggae itu memiliki spirit kebersamaan atau brotherhood yg kuat, dan itu adalah spirit membangun untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa ini, agar spirit reggae lebih menjadi bahasa yang universal dan bukan hanya milik penggemar musik reggae dan dapat diterima oleh banyak orang.
Oleh karena itu, gue juga sangat berharap komunitas reggae jangan sampai terkotak-kotak atau terpecah-pecah.
Pernah nonton acara-acara Reggae?
Dulu waktu di Belanda gue sering nonton musik Reggae. Pernah juga ke BB’S.
Punya pengalaman menarik tentang Reggae?
Ada dan itu tidak pernah terlupakan. Waktu itu gue nonton pertandingan sepak bola Persipura lawan Persema Menado di Papua. Dan, gue duduk diantara supporter Persipura, mereka pakai band reggae yang semuanya gimbal dengan lagu-lagu bahasa Papua. Itu vibe reggae yang gue rasakan di negara sendiri, tanpa harus ke Jamaican.
Peace & Love ..!
Tuesday, June 19, 2007
interview Tony Q
Musik Reggae adalah musik jiwa tentang kedamaian dalam menjalani segala hal dengan postif dalam kehidupan secara personal maupun masyarakat luas. Ada sosok musisi Reggae yang memiliki karakter easy going, membuat hidup lebih hidup, melakukan hal-hal yang terbaik khususnya untuk perkembangan musik reggae. Dan, rasanya belum lengkap jika kami belum bertemu dengan musisi Reggae Indonesia yang low profile yaitu Tony Q yang telah meluangkan waktu di sela-sela performingnya di acara 1 Love 1 Heart di STIE Perbanas pada tanggal 31 Mei 2007, Kuningan, Jakarta.
Berikut ini cuplikan wawancara Carolin T dari indoreggae.com dengan Tony Q :
Hal-hal apa saja yang membuat memilih genre Reggae ?
Sebenarnya berdasarkan pengalaman batin aja sich, banyak alasan yang mebuat memilih genre reggae.
Sejak kapan mulai konsen di genre reggae?
Belum lama sich sekitar 1989.
Apakah harus Dreadlock bagi pecinta maupun praktisi musik reggae?
Pencinta musik reggae tidak harus gimbal, sebenarnya juga kembali pada filosofi itu sendiri bagaimana pendengar dan perilaku dalam menyikapi lirik atau musik reggae itu seperti apa.
Inspirasi lagu dari mana (influencenya)?
Tentu saja Bob Marley, dia seorang yang fenomenal secara musical, penulisan liriknya bagus.
Sudah berapa album? Bisa sebutkan?
- 1996 Rambut Gimbal
- 1997 Gue Falling In Love
- 2000 Damai dengan cinta
- 2003 Kronologi
- 2005 Salam damai
Selain bermusik ada hobi lain?
Ada, sebenarnya banyak sih...tapi saya suka melukis...
Harapan Mas terhadap perkembagan musik reggae di Indonesia?
Ditekankan pada para pelaku musik reggae, bagaimana esensi musik reggae di perjuangkan bukan sekedar gimbal atau ganja. Dan yang paling penting esensi perdamaian, kemerdekaan arti sebuah musik, dan lebih pada edukasi agar tidak menjadi salah mengartikan musik reggae itu sendiri.
Pengalaman yang paling berkesan selama bermusik ?
Salah satu lagu saya yaitu Pat Gulipat masuk dalam kompilasi World Reggae berjudul Reggae Playground bersama musisi reggae dunia yang diproduksi oleh Putu Mayo World Record.
Salam Damai..!
Berikut ini cuplikan wawancara Carolin T dari indoreggae.com dengan Tony Q :
Hal-hal apa saja yang membuat memilih genre Reggae ?
Sebenarnya berdasarkan pengalaman batin aja sich, banyak alasan yang mebuat memilih genre reggae.
Sejak kapan mulai konsen di genre reggae?
Belum lama sich sekitar 1989.
Apakah harus Dreadlock bagi pecinta maupun praktisi musik reggae?
Pencinta musik reggae tidak harus gimbal, sebenarnya juga kembali pada filosofi itu sendiri bagaimana pendengar dan perilaku dalam menyikapi lirik atau musik reggae itu seperti apa.
Inspirasi lagu dari mana (influencenya)?
Tentu saja Bob Marley, dia seorang yang fenomenal secara musical, penulisan liriknya bagus.
Sudah berapa album? Bisa sebutkan?
- 1996 Rambut Gimbal
- 1997 Gue Falling In Love
- 2000 Damai dengan cinta
- 2003 Kronologi
- 2005 Salam damai
Selain bermusik ada hobi lain?
Ada, sebenarnya banyak sih...tapi saya suka melukis...
Harapan Mas terhadap perkembagan musik reggae di Indonesia?
Ditekankan pada para pelaku musik reggae, bagaimana esensi musik reggae di perjuangkan bukan sekedar gimbal atau ganja. Dan yang paling penting esensi perdamaian, kemerdekaan arti sebuah musik, dan lebih pada edukasi agar tidak menjadi salah mengartikan musik reggae itu sendiri.
Pengalaman yang paling berkesan selama bermusik ?
Salah satu lagu saya yaitu Pat Gulipat masuk dalam kompilasi World Reggae berjudul Reggae Playground bersama musisi reggae dunia yang diproduksi oleh Putu Mayo World Record.
Salam Damai..!
Subscribe to:
Posts (Atom)